5 Fitur Keselamatan Toyota Safety Sense (TSS)

Fitur Keselamatan Toyota Safety Sense

Fitur Keselamatan Toyota Safety Sense
- Perkembangan teknologi khususnya kendaraan roda empat sekarang bukan hanya memikirkan hal tentang desain dan tenaga mesin saja, melainkan fitur keselamatan yang bisa dikembangkan agar pengemudi akan merasa semakin nyaman saat berkendara. Fitur keselamatan di kendaraan sudah sejak awal tahun 2000 dikembangkan satu per satu. Semua pabrikan pun mulai berlomba untuk menciptakan fitur keselamatan di kendaraan buatannya masing-masing.

Salah satunya adalah Toyota, sebuah merk yang sudah dikenal bukan hanya di Indonesia tapi di dunia. Biasanya fitur keselamatan yang canggih hanya disematkan di kendaraan yang mahal, bisa ada di rentang harga 500 jutaan ke atas. Tapi kali ini Toyota sudah mulai mengembangkan teknologi canggihnya ini di level mobil menengah ke bawah.

Kita langsung ambil contohnya saja, Toyota Raize. Di tipe tertingginya, Toyota Raize sudah memiliki fitur keselamatan yang canggih padahal harga jualnya yang tidak melebihi 300 juta rupiah. Toyota menyebut paket fitur keselamatannya ini dengan Toyota Safety Sense atau disingkat dengan TSS.

$ads={1}

Fitur Keselamatan Toyota Safety Sense

Apa saja fitur-fitur yang ada di dalam paket TSS ini? Seberguna apa jika kita berkendara dengan dilengkapi teknologi ini? Kita bahas satu per satu di postingan kali ini.

1. Adaptive Cruise Control

Adaptive Cruise Control

Teknologi yang satu ini bisa jadi merupakan andalan Toyota Raize saat ini karena fitur ini biasanya hanya ada di mobil dengan harga yang sudah kita sebutkan di atas tadi. Tapi mungkin banyak dari kalian yang masih belum mengetahui kemampuan teknologi ini.

Teknologi Adaptive Cruise Control adalah fitur keselamatan yang memungkinkan kita untuk tetap menjaga jarak kendaraan kita dengan kendaraan lain yang ada di depan. Jika kendaraan di depan semakin melambat maka kita pun akan ikut melambat sehingga tetap menjaga jarak aman. Begitu pun saat kendaraan di depan melaju semakin kencang, kita juga akan otomatis menambah kecepatan mengikutinya.

2. Lane Departure Assist

Lane Departure Assist

Teknologi ini membantu kalian jika sedang berkendara contohnya di jalan tol. Teknologi memanfaatkan garis yang ada di jalan untuk memantau arah laju kendaraan. Jika tanpa sengaja mobil bergerak keluar dari jalur maka Lane Departure Assist ini akan mengarahkan kembali mobil ke jalur yang benar, ya, stirnya akan bergerak secara otomatis ke arah lajur yang benar.

Teknologi akan sangat berguna jika sopir dalam keadaan mengantuk dan meleng keluar jalur maka dengan adanya Lane Departure Assist ini maka angka kecelakaan akan sangat bisa diminimalisir. Tapi berdasarkan pengalaman beberapa pengguna apabila cuaca sedang kabut dan hujan deras maka teknologi agak kesulitan untuk memantau daerah sekitar maka tidak bisa diaktifkan, notifikasi di panel dasbor akan mengeluarkan tanda bahwa cuaca buruk sehingga sensor kamera tidak bisa mendeteksi dengan baik.

3. Pre Collision System

Pre Collision System

Teknologi ini juga akan sangat membantu kalian dari bahaya benturan dengan mobil yang ada di depan. Jika kendaraan di depan melambat atau bahkan berhenti maka saat mobil berada dalam jarak tertentu akan memberikan sinyal kepada sopir bahwa ada halangan di depan mobil, jika sopir masih tidak menyadarinya maka mobil akan secara otomatis membantu melakukan pengereman untuk menghindari terjadinya tabrakan.

Sama dengan teknologi sebelumnya, Pre Collision System ini akan sangat bisa mengurangi angka kecelakaan. Walaupun mungkin di kondisi tertentu tabrakan tetap tidak bisa dihindari tapi dengan adanya teknologi ini setidaknya benturan yang terjadi tidak akan sekuat semula karena sudah dibantu dengan pengereman.

4. Front Departure Alert

Front Departure Alert

Kalau teknologi yang satu ini membantu kalian jika dalam keadaan macet atau pun di lampu merah. Mobil berhenti dalam waktu yang lama dan biasanya kita akan ngobrol dengan orang lain atau melakukan kegiatan lain. Pasti kalian pernah mengalami mobil di depan sudah jalan tapi kalian tidak fokus sehingga diklakson dari belakang untuk maju.

Nah, teknologi membantu adanya insiden tersebut. Kalian akan diberikan sinyal bahwa kendaraan di depan sudah maju sehingga kalian tidak akan diklakson oleh pengendara lain lagi.

5. Pedal Misoperation Control

Pedal Misoperation Control

Kalian pasti pernah dengar berita mengenai pengendara yang salah menginjak pedal gas saat di parkiran. Atau mungkin kalian pernah mengalaminya sendiri? Yang harusnya menginjak rem malah menginjak pedal gas yang pastinya akan terjadi tabrakan. Kali ini kalian tidak perlu khawatir karena dengan adanya teknologi ini maka sensor mobil akan mendeteksi bahwa adanya kesalahan yang dilakukan pengendara maka saat pedal gas diinjak mobil akan langsung mengerem secara otomatis dan mobil terhindar dari tabrakan.

Penutup

Teknologi secanggih itu biasanya hanya kita temui di mobil dengan harga 500 jutaan ke atas tapi terima kasih kepada Toyota karena dengan mobil yang harganya tidak sampai 300 juta pun kita sudah bisa menikmati teknologi canggih tersebut dan merasa semakin aman dan nyaman saat berkendara. Tapi diingatkan sekali lagi kalau ini hanyalah alat untuk membantu mencegah kecelakaan, jadi pengendara harus tetap fokus saat berkendara.

Sumber gambar : toyota.astra.co.id

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama